Layang Johor
Menjaga Kesehatan Fisik
Tentu saja, menerbangkan layang-layang tidak hanya baik untuk kesehatan kognitif, tetapi juga baik untuk kesehatan fisik!
Dilansir dari Helpful Professor, anak-anak di atas enam tahun membutuhkan satu jam dalam sehari untuk latihan fisik.
Menerbangkan layang-layang membutuhkan banyak lari. Ini juga biasanya melibatkan melompat-lompat sambil berteriak, tertawa, dan bersenang-senang!
Latihan fisik tidak harus kerja keras. Bermain layang-layang memberi anak-anak kesempatan besar untuk melepaskan tenaga dan mendapatkan latihan yang diperlukan untuk menjaga kesehatannya sendiri.
Menumbuhkan rasa sabar
Manfaat bermain layang-layang lainnya adalah mampu menumbuhkan kesabaran pada anak.
Saat anak bermain layangan, layang-layang tersebut tentu tidak bisa langsung terbang dengan sempurna. Anak pun bisa mencoba beberapa kali hingga berhasil.
Proses ini mengajarkan pada anak tentang kesabaran dan ketekunan. Melalui permainan layangan tersebut, mereka dapat belajar bahwa hasil yang baik memerlukan usaha dan waktu.
Itulah beberapa manfaat bermain layang-layang bagi anak. Perlu diingat, bahwa pada dasarnya ini bukan hanya permainan tradisional yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan anak, baik dari segi fisik, mental, maupun sosialnya.
Jadi, bila orangtua sedang mencari aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk anak, cobalah untuk bermain layang-layang bersama mereka, ya.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Hanya terisolasiMengecualikan Terisolasi
HAKCIPTA TERPELIHARA © PERBADANAN KEMAJUAN PERUMAHAN NEGERI JOHOR.
SESUAI DIPAPAR MENGGUNAKAN GOOGLE CHROME, MOZILLA FIREFOX ATAU INTERNET EXPLORER 9 KE ATAS (INTERNET EXPLORER 8 DISOKONG)
TARIKH KEMASKINI: 30 jANUARI 2022
Kami mohon maaf atas kebingungannya, tetapi kami tidak bisa tahu apakah Anda adalah seseorang atau skrip.
Centang kotak ini dan kami akan berhenti menghalangi Anda.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada hari-hari yang berangin, tak ada yang lebih menyenangkan daripada mengajari anak cara menerbangkan layang-layang.
Dari berlari untuk membuat layang-layang terbang, memegangnya dengan stabil, dan akhirnya dapat menikmati menonton layang-layang terbang dengan pita yang menjulang di belakangnya. Ini adalah pengalaman ajaib untuk setiap anak.
Di luar waktu kegembiraan yang dirasakan, tanpa sepengetahuan, ada beberapa keterampilan yang anak dapatkan ketika membuat layang-layangnya terbang. Keterampilan ini bahkan dapat bermanfaat bagi perkembangan anak.
Kali ini Popmama.com telah merangkum 7 manfaat bermain layang-layang pada perkembangan anak. Yuk simak apa saja manfaatnya!
Siapa sangka permainan tradisional yang mungkin terlihat sederhana seperti bermain layang-layang ternyata dapat memberikan manfaat untuk anak? Beberapa orangtua mungkin belum menyadari ada banyak manfaat bermain layang-layang yang bisa diperoleh. Lantas, apa saja manfaat bermain layang-layang untuk anak? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini.
Mengajarkan Keterampilan Sosial
Ketika angin bertiup, kemungkinan besar anak tidak akan sendirian dalam kegiatan menerbangkan layang-layang. Oleh karena itu, interaksi dengan anak-anak lain tidak dapat dihindari.
Situasi di mana anak akan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain meliputi:
Jika layang-layang jatuh tiba-tiba, penting untuk memberitahu orang lain bahwa sedang mengambil layang-layang yang jatuh agar tidak mengganggu mereka sejenak. Hal ini juga membantu orang lain menyadari keberadaan anak, sehingga layang-layang mereka tidak mengenainya.
Mengajak sekelompok teman keluar untuk bermain dan menerbangkan layang-layang mereka saat angin bertiup juga membantu anak mengembangkan keterampilan sosial.
Terkadang karena angin yang tidak dapat diprediksi, layang-layang dapat terjerat satu sama lain. Saat hal ini terjadi, anak perlu berbicara dengan pemilik layang-layang lain dan menggunakan keterampilan memecahkan masalah untuk melepaskan kedua layang-layang tersebut.
Dengan berbagai pengalaman seperti ini, anak belajar tentang pentingnya berkomunikasi dengan orang lain, bekerja sama dalam situasi yang tidak terduga, dan menghargai ruang pribadi orang lain saat bermain bersama.
Melatih EQ dan AQ Anak
Bermain layangan memungkinkan anak menghadapi berbagai emosi dan tantangan. Ini membantu mereka mengembangkan Emotional Quotient (kecerdasan emosional) dan Adversity Quotient (ketahanan terhadap tantangan)..
Pengalaman-pengalaman ini membantu anak-anak belajar bagaimana mengenali, memahami, dan mengelola emosinya dengan baik.
Selain itu, bermain layang-layang juga melatih ketahanan anak-anak dalam menghadapi tantangan. Mereka belajar untuk pantang menyerah, mencari solusi kreatif, dan terus berusaha meskipun mengalami kesulitan.
Meningkatkan suasana hati
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa paparan sinar matahari dapat meningkatkan kadar hormon serotonin yang membantu mengatur suasana hati.
Selain itu, melansir Health Children, anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di alam atau luar rumah cenderung tidak mudah marah dan agresif.
Mengajarkan Cara Berbagi Ruang Pribadi
Berbagi bukanlah keterampilan yang mudah dipelajari oleh seorang anak. Namun, itu adalah suatu keharusan, terlebih lagi ketika datang ke ruang udara.
Ketika layang-layang terbang ke udara, ada ruang pribadi yang harus dipatuhi sehingga setiap orang, untuk dapat menikmati waktu mereka.
Artinya, ruang udara harus dibagi. Jika tidak, maka layang-layang akan menabrak, membuat hari yang mengecewakan bagi semua orang.
Oleh karena itu, selama semua orang tetap berada di area yang telah ditentukan, maka hari menerbangkan layang-layang yang menyenangkan dapat dinikmati semua orang.
Memperkuat Keterampilan Motorik Kasar
Dilansir dari Healthline, keterampilan motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan seluruh tubuh. Dan saat menerbangkan layang-layang, bagian tubuh berikut digunakan:
Meningkatkan kesehatan mental
Melansir Youth First, menghabiskan waktu untuk bermain di luar ruangan, termasuk saat main layangan, dapat menurunkan tingkatan stres pada anak.
Hal ini karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan kadar hormon serotonin, yang membantu mengatur suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Selain itu, bermain layangan merupakan kegiatan rekreasi yang menenangkan, yang dapat menjadi media anak untuk melepas lelah dan stres.
Mempererat hubungan keluarga
Bermain layang-layang bukan sekadar aktivitas yang dapat dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh anggota keluarga dari segala usia.
Kegiatan ini dapat menyatukan seluruh anggota keluarga, karena baik anak-anak maupun orang dewasa, akan gembira bermain layangan.
Menghabiskan waktu untuk bermain layang-layang juga tidak hanya memberikan hiburan secara langsung, tetapi juga dapat membangun kenangan yang bertahan lama.